Surat tersebut berisi ancaman kepada pihak-pihak yang dianggap telah menghukum teman-teman terduga pelaku peledakan tersebut.
Surat dibuat dalam dua lembar kecil. Dari surat yang dilihatTribunnews.com, lembar pertama bertuliskan "Ini adalah pembalasan pada kalian sekutu-sekutu setan karena menghukum mati dan membunuh mujahidin kami. Kami siap mati demi agama yang mulia".
Sedangkan lembar kedua berisi," Bom syahid ini adalah untuk kalian semua orang-orang kafir,kalian akan kami kejar walaupun kalian ke awan.Kematian kalian pasti.Mujahidin masih hidup di Indonesia".
Dari penyisiran yang dilakukan polisi, juga diketemukan uang Rp 3.000 dari pelaku. Namun, polisi menemukan identitas diri pelaku. Ia bernama Ahmad bin Abu Ali berusia 35 tahun dan tinggal di Pasar Minggu,Jakarta Selatan.
Saat ini Tim Labfor Mabes Polri masih. Mengumpulkan barang bukti sisa ledakan di lokasi.
Sisa-sisa ledakan masih tertinggal berupa paku, logam paralon, priuk alumunium pada kantong warna hitam dan bungkusan kecil yang masih terikat pada sepeda.
Saat ini, pelaku yang diduga akan melakukan aksi bom bunuh diri tersebut mengalami luka parah di sekitar kepala dan bagian leher. Pelaku masih berada di ruang UGD RS Polri,Kramat Jati.
Ya Alloh.. Semoga peristriwa bom kalimalang tidak terjadi lagi di mana pun tempatnya..aminn..